”Saat korban dan keluarga kembali dari mudik, korban shock karena 2 unit motor dan 1 unit mobil yang ditinggal telah raib,” ujar Baktiar.
Korban kemudian melakukan pemeriksaan ke dalam rumah. Korban tambah terkejut karena BPKB kendaraan beserta 1 unit komputer turut hilang. Selain itu, 1 set speaker aktif, mesin bor, dan beberapa pakaian, juga ikut hilang. Korban pun melaporkan peristiwa itu ke Polsek Panongan.
Mendapatkan laporan, petugas Polsek Panongan dipimpin Kapolsek Iptu Hotma P.A Manurung, melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan kejanggalan karena tidak ditemukan adanya kerusakan di TKP terutama di pintu atau jendela.
”Adanya kejanggalan dengan tidak adanya kerusakan di lokasi TKP sehingga dilakukan interogasi secara maraton terhadap korban dan saksi-saksi di sekitar TKP,” ucap Baktiar.
Setelah menemukan adanya petunjuk, petugas kemudian melakukan patroli siber di media sosial. Petugas kemudian menemukan sebuah akun Facebook yang mem-posting menjual sepeda motor yang identik dengan sepeda motor milik korban.