Berawal dari saat pelapor (korban) Windi Ramadhani akan mengambil uang di ATM Bank BRI Depan rumah Sakit UIN. Namun, setelah kartu ATM BRI di masukkan ke dalam mesin ATM BRI tombol di mesin ATM tidak bisa digunakan dan ATM tidak bisa keluar.
“Kemudian pelaku A.A mendatangi ATM dan berpura-pura mengarahkan korban untuk mencet tombol “BINTANG, PAGAR, PASSWORD+ ENTER “ dengan tujuan agar pelaku bisa melihat PIN yang dipencet korban,” tambahnya.
Menurutnya, kemudian pelaku A juga datang ke ATM dengan pura-pura akan mengambil uang di ATM tanpa menggunakan kartu dengan tujuan untuk mengambil kartu ATM milik korban.
“Setelah korban keluar dari mesin ATM lalu pelaku A masuk ke dalam dan mengambil ATM BRI milik korban,” jelasnya.
Kemudian pelaku A keluar dari ATM dan menyimpan kartu ATM BRI korban di balik HP yang dipegang oleh pelaku. Kemudian korban kembali masuk ke dalam mesin ATM BRI dan melihat kartu ATMnya sudah tidak ada.