SERANG —Inflasi di Provinsi Banten pada April 2024 tercatat sebesar 3,4 persen secara yoy atau tahun ke tahun. Tingginya inflasi di Banten banyak dipengaruhi oleh harga beberapa komoditas pangan yang terus alam fluktuasi beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkan Plh Sekda Provinsi Banten, Virgojanti usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) M Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (29/4/2024).
BACA JUGA: Iwak Banten jadi Warung Inflasi
“Harus terus dikendalikan karena mempengaruhi aktivitas perekonomian masyarakat. Inflasi di Provinsi Banten masih dipengaruhi oleh harga pangan kebutuhan pokok,” katanya.
Menurutnya, gula dan bawang merah masih tinggi juga secara nasional. Produksi bawang merah Provinsi Banten masih terbatas, sementara di daerah penghasil bawang merah terjadi pergeseran tanam.