Sopiyan menambahkan, pengenalan alat musik tradisional dilakukan sejak kelas 1, bahkan sampai kelas 6 siswa tersebut sudah mahir memainkan alat musik tradisional karena selalu melakukan latihan terus saat jam istirahat ataupun pada saat eskul seni musik.
”Sebagian siswa ada yang tertarik dan mendalaminya ada juga yang kurang tertarik, tetapi kita tidak selalu memaksakan mereka karena tergantung dari siswanya apakah mereka mau atau tidak,” paparnya.
Ia menjelaskan, siswa yang tertarik dengan alat musik tradisional saat ini terus melatih kemampuan merek memainkan alat musik tradisional, bahkan tidak segan mereka berlama-lama untuk melatih kemampuan dalam memainkan alat musik tradisional yang ada di sekolah.
”Beberapa siswa ada yang tertarik dan mereka terus latihan, bahkan setelah latihan mereka kita tampilkan di pensi sekolah ataupun kegiatan yang ada di wilayah Kecamatan,” tutupnya.(ran)