“Parkir tepi jalan umum dan khusus ini saya berharap memang di pergeseran atau perubahan ini parkir-parkir yang kawasan itu menggunakannya digitalisasi atau e-parking,” tutur Ikbal.
Ia juga menuturkan bahwa sebelumnya dibebera tempat parkir di Kota Serang kebanyakan masih menggunakan sistem manual atau menggunakan juru parkir (Jukir).”Karekan selama ini berbasis masyarakat. Jadi masyarakat terlibat juga untuk parkir, Jukir itu ada 400 orang itu masyarakat,” katanya.
Adapun untuk e-parkir nanti tidak melibatkan masyarakat ataupun organisasi masyarakat (Ormas). Tapi kalau memang harus menggunakan e-parking berarti nanti khusus tenaganya masyarakat tidak terlibat di sana. “Selama inikan semuanya adalah keterlibatan masyarakat Jadi masyarakat setor, kan sudah ada targetnya,” tuturnya.
Ikbal menambahkan, untuk restrubusi parkir tahun 2023. Dishub telah memberikan 83 persen dari target yang diberikan oleh Pemkot.