TANGERANG — SMPN 1 Kemiri mengajarkan siswanya untuk memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan barang bermanfaat dan bernilai, seperti yang dilakukan siswa SMPN 1 Kemiri membuat pot dari limbah serabut kelapa.
Bahkan, para siswa diajarkan untuk untuk bisa memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi sampah yang sia-sia dan bisa menjadikan barang bekas menjadi sebuah karya yang bermanfaat.
Kepala SMPN 1 Kemiri Koid Munajat mengatakan, memanfaatkan barang bekas menjadi sebuah barang yang bermanfaat salah satu pencegahan penumpukan sampah, karena dengan mengolah atau mendaurulang sampah bisa menekan adanya penumpukan sampah.
”Di sekolah ini, para siswa diajarkan bagaimana untuk mengolah sampah menjadi barang bekas. Maka, banyak barang yang tidak terpakai dan sampah yang ada di olah kembali entah jadi hiasan atau bisa juga di jadikan sebuah pupuk tanaman,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (29/4).