Ahmad menambahkan, tambahan pelajaran meliputi mata pelajaran yang diujikan pada ujian nasional. Mereka akan dilatih melalui tugas dan juga materi pembelajaran yang diberikan guru. Selain itu, para siswa juga wajib mengikutinya.
”Daripada mereka mengikuti les tambahan di luar, maka kita berikan gratis. Kita akan maksimalkan par siswa ini bisa paham materi untuk ujian nasional. Artinya bukan bocoran soal ujian melainkan materi pembelajaran yang akan diujikan tidak akan jauh dari soal yang ujian nasional,”paparnya.
Ia menjelaskan, untuk rencana pembahasan jam tambahan masih dalam pembahasan internal sekolah dengan para guru. Jadi pihaknya juga tidak mau mengganggu aktivitas para guru yang mengajar para siswa. Semuanya, akan dilakukan sesuai jadwal.
”Para guru sedang kita sosialisasikan, agar mereka bisa memberikan materi pembelajaran tambahan. Ini bukan yang pertama tetapi sudah kesekian kalinya dan juga para guru sudah biasa dan siap memberikan pembelajaran tambahan,” tutupnya.(ran)