”Empat desa itu ada pelebaran jalan, dilebarkan 10 meter. Kita programnya pengadaan lahan untuk kepentingan umum. Tahun ini karena anggaran terbatas kita di Desa Bojong Renged dahulu,” jelasnya.
Kata Dadan, pengadaan lahan diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat sebagai pemilik yang terdampak. Pada proses sosialisasi melibatkan pemerintah desa dan kecamatan.
”Kita pakai jasa appraisal untuk menilai harga ekonomis lahan. Masyarakat sudah sepakat dengan harga yang ditawarkan, tinggal menunggu dua pemilik itu yang bertempat tinggal di luar pulau Jawa,” jelasnya.(sep)