”Pemeriksaan ini tepatnya di wilayah yang terindikasi terdapat kasus DBD, jadi kami lakukan pemeriksaan epidemiologi yang menjadi tempat penyebaran nyamuk Aedes Aeggepty,” ujar David.
Namun pria yang juga Medical Officer Persita Tangerang tersebut meminta peran serta mayarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk digerakkan lebih giat melalui penyuluhan-penyuluhan.
”Keterbatasan petugas dalam mendeteksi keberadaan jentik Aedes aegypti di suatu daerah merupakan yang menjadi indikator terdapatnya populasi nyamuk Aedes aegypti di daerah tersebut mempersulit pencegahan. Makanya bisa efektif dengan peran serta warga sekitar,” tegasnya.
Dan untuk mengantisipasi bahaya kematian akibat DBD, David menyarankan kecepatan penanganan sebagai solusi terbaik. (apw)