“Pada periode peralihan musim perlu diwaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan petir yang bisa terjadi pada periode tersebut,” tuturnya.
Tindakan antisipasi diperlukan pada wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau Atas Normal (lebih basah dari biasanya) terutama untuk tanaman pertanian dan holtikultura yang sensitif terhadap curah hujan tinggi.
Pemerintah daerah dan masyarakat di daerah yang rawan kekurangan air bersih diharapkan dapat melakukan penyimpanan air pada masa peralihan musim hujan ke musim kemarau untuk memenuhi danau, waduk, embung kolom retensi dan penyimpanan air buatan lainnya.
“Masyarakat juga perlu mewaspadai peningkatan penyakit musim pancaroba seperti DBD,” tutupnya. (bud)