Nuraenun menambahkan, tidak hanya ke SMPN 1 Kemiri, pihaknya juga melakukan kunjungan ke SMPN 1 Pasar Kemis. Hal tersebut, untuk memperkuat dalam pembentukan sekolah Adiwiyata di SMPN 3 Curug.
”Jadi buka hanya satu sekolah saja. Kita kunjungan ke SMPN 1 Pasar Kemis. Di dua sekolah tersebut kita diberikan contoh dan diajak untuk keliling sekolah, karena itu penting bagi kita sebagai patokan dalam membangun sekolah Adiwiyata,” paparnya.
Ia menjelaskan,sekolah Adiwiyata adalah program pemerintah Kabupaten Tangerang, maka itu harus di buat dan di kejar menjadi sekolah Adiwiyata. Karena, sekolah Adiwiyata juga mempengaruhi dalam kondisi lingkungan sekolah.
”Sekolah Adiwiyata sangat pengaruh karena itu bisa menjadi semangat bagi siswa untuk kegiatan belajar mengajar. Jadi, penting sekali untuk sekolah Adiwiyata agar bisa menambah semangat dan bisa sekolah menjadi sehat,” tutupnya.(ran)