TANGERANG — Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, SMPN 2 Curug meminta kepada guru untuk bisa memberikan materi yang update sesuai dengan kurikulum merdeka. Hal tersebut agar siswa bisa menerima materi yang baru sesuai dengan guru yang mengajar.
Jika guru telat dalam memberikan materi, maka sistem yang ada akan berantakan. Bahkan guru saat ini harus mampu segalanya dan tidak hanya bisa mengajar saja. Akan tetapi, harus bisa menjadi orang tua dan teman bagi siswa selama kegiatan belajar mengajar.
Kepala SMPN 2 Curug Cucu Sri Rahayu mengatakan, guru harus dapat memberi contoh pembelajaran dan sikap suri tauladan yang baik kepada anak didik. Hal ini berdampak kepada citra baik sekolah, bahkan guru harus bisa memberikan materi pembelajaran yang tepat dan tidak telat.
”Untuk itu, guru sebagai garda terdepan harus lebih ilmunya saat disekolah. Karena itu sebagai bentuk, bahwa guru siap memberikan ilmu. Kalau telat, dalam mengajar maka itu akan bahaya bagi siswa,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (7/5).