SERANG — Hujan deras yang terjadi belakangan ini membuat Sungai Cidurian meluap ke area warga hingga menimbulkan banjir. Banjir itu melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Serang yang mengakibatkan banyak persawahan ikut terendam.
Dari laporan sementara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, ada 165 hektare sawah di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tunjung Teja, Kopo, dan Pamarayan terendam dan berpotensi puso atau gagal panen.
Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan, ratusan hektare sawah yang terendam banjir akibat curah hujan tinggi mengakibatkan padi yang ditanam petani berpotensi mengalami penurunan kualitas hingga puso.
“Ini baru data sementara, kemungkinan bakal bertambah mengingat ada kecamatan lain juga yang banjir seperti Cikande dan lainnya,” katanya kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
Area persawahan yang paling banyak terendam banjir ada di Kecamatan Tunjung Teja di Desa Kemuning, dan Desa Bojong Menteng dengan total 125 hektare.