Sehingga, harus segera dilakukan upaya-upaya agar tanaman tersebut tidak mengalami puso atau mengalami penurunan kualitas panen,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Nanggung, Kecamatan Kopo, Asep Burmawel Aji mengatakan, di wilayahnya ada sekitar 30 hektare sawah yang terendam banjir, bahkan ada padi yang terbawa hanyut ke Sungai Cibeureum.
Selain itu, ada juga yang sudah panen dan dipotong serta hendak diirik, namun malah tersapu oleh banjir.
“Meski begitu, masih ada padi di persawahan seluas 300 hektare di wilayahnya yang siap panen, dan dirinya berharap agar tidak banjir serta lahan persawahan yang terendam segera surut,” katanya. (agm)
