TANGERANG—Angka kasus Stunting di Kota Tangerang naik. Dibandingkan tahun sebelumnya, kini angkanya ada di isaran 17,8 persen, angka ini lebih besar dari tahun sebelumnya yakni berada di angka 11,8 persen.
Karena ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji, meminta agar Pemkot Tangerang lebih massif melakukan penanganan kasus kekurangan gizi kronis tersebut. “Kok ini malah naik, bukannya menurun,” ungkap Saeroji, saat melihat data angka kasus stunting.
Dia menjelaskan, program penekanan angka stunting merupakan salah satu kebijakan prioritas pemerintah pusat untuk menuju Indonesia emas 2045. Khususnya di Provinsi Banten, dari delapan kabupaten/kota lima daerah yang mengalami kenaikan angka stunting salah satunya Kota Tangerang.
Dinas Kesehatan sebagai leading sektor penanganan stunting, kata politisi dari Fraksi PKS ini, harus lebih masif lagi menggenjot percepatan penurunan angka stunting dengan mengoptimalkan peran posyandu yang merupakan garda terdepan penanganan stunting.