“Harusnya ada yang berusia 91 tahun tapi, karena terganggu kesehatan makanya ditunda,” jelasnya.
Dedi menambahkan, ada 16 orang petugas haji asal Kota Tangsel yang akan mendampingin calon jamaah haji. Ia mengaku, sampai saat ini kesiapannya sudah sampai proses tinggal pemberangkatan.
“Secara administrasi sudah selesai semua dan tinggal yang cadangan-cadangan dan proses visanya sedang berjalan terus. Cadangan ada 164, cadangan ini ada kuota yang tidak habis di provinsi lain itu dijadikan kuota nasional. Nah cadangan kita secara otomatis kita masuk situ,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya menegaskan komitmen untuk melayani dan memastikan bahwa seluruh jamaah haji dari Kota Tangsel mendapatkan pelayanan terbaik.
“Kami memahami betapa berharganya kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji, yang merupakan rukun islam kelima dan impian umat muslim di seluruh dunia,” ujarnya.