DKP Kota Tangerang Perketat Pengawasan Hewan Kurban

Kurban
Jelang hari raya Idhul Adha 1445 Hijriyah, lapak hewan kurban mulai bermunculan di Jalan Protokol, Kota Tangerang. (Credit ; Abdul Aziz Muslim/Banten Ekspres)

Dia menyebut, puluhan sapi yang dijualnya sudah dilakukan vaksinasi. Di lapaknya, sapi yang sudah divaksin ditandai disekitar area telinga sapi.

“Kalau sapi sudah ditandai di kupingnya itu sudah di vaksin sebagai penunjuk bahwa sapi itu dinyatakan sehat,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Senada dikatakan Baharudin, penjual hewan kurban di di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, “Tiap tahun memang saya menjalani hewan kurban di sini,” kata Baharudin.

Dia juga mendatangkan sapi dari wilayah Bima, NTB. Sebab, sapi asal Bima layak dijual untuk hewan kurban. “Sapi asal Bima bagus-bagus,” katanya

Dia menjual sapi paling murah Rp15 juta per ekornya. “Sapi yang saya jual sudah terjamin kesehatannya,” tandasnya.

Dia pun menyebut, tanda sapi yang layak disembelih memiliki ciri anggota tubuhnya yang sempurna, bergerak dengan lincah, merespons aktif terhadap bunyi, hingga bulu bersih atau tidak berdiri.

Insya Allah sapi yang kami jual sudah di vaksin dan sehat semua,” pungkasnya.

Pos terkait