Gandeng Desa dan Peran Aktif Masyarakat, Penanganan Sampah UPT II DLHK Kabupaten Tangerang

Gandeng
GEMPURAN: Alat berat diterjukan UPT II DLHK Kabupaten Tangerang mengangkut sampah di TPS liar di Kecamatan Balaraja.(Credit: Dok. UPT II DLHK Kab. Tangerang)

”Sosialisasi ke­pada masyarakat di tingkat desa ditingkatkan. Kami meli­batkan pemerintah desa karena mereka yang mengayomi ma­sya­rakat,” ucapnya.

Selain itu, dalam upaya me­minimalisir tumpukan sampah liar, kata Agus, melalui peme­rintah kecamatan juga sudah membentuk tim bersama yang melibatkan organisasi masyara­kat, kepemudaan, desa, serta Satpol PP.

Bacaan Lainnya

”Untuk edukasi ke ma­syarakat memang perlu ke­berlanjutan atau kontinyu. Maka perlu pihak lainnya untuk selalu meng­ingatk­an agar membuang sampah pada tempatnya bukan di sem­barang tempat,” terang­nya.

Hingga kini dalam melayani masyarakat di Kecamatan Ba­laraja yang terdiri dari 8 desa dan 1 kelurahan, serta Keca­matan Jayanti yang terdiri dari 8 desa, UPTD II mengoperasikan 15 armada truk dan 6 motor gerobak.

”Dalam sehari armada truk sampah dapat mengangkut sekitar 3 ton dalam sehari. Jika dikalikan dengan 15 truk maka sehari 45 ton sampah. Itu diluar dari tumpukan sampah liar. Sementara untuk agenda peng­angkutan sampah seperti gem­puran sampah liar kami meng­ikuti kegiatan dari keca­matan dan desa,” pungkasnya.(sep)

Pos terkait