Monitoring Pelayanan Publik dan Inovasi BUM Desa, Camat Tigaraksa ”Ngantor Sapoe” di Desa

Monitoring
KERJA NYATA: Camat Tigaraksa Cucu Abdurrosyied (tengah) memberikan penjelasan kepada aparatur desa terkait program pemerintah daerah saat ngantor di Desa Cileles.(Credit: Camat For Banten Ekspres)

TIGARAKSA — Permasalahan dan potensi di desa menginspirasi Camat Tigaraksa Cucu Abdur­rosyied untuk melihat dan men­dengar langsung di lapangan de­ngan menjalankan pro­gram “ngantor sapoe” di setiap desa.

“Minggu ini kami berada di Desa Cileles,” kata Camat yang menggemari koleksi Rx-King ini, Selasa (14/5/2024).

Bacaan Lainnya

Informasi yang berhasil dihim­pun menerangkan, desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam meng­atur dan mengurus kepentingan ma­syarakatnya.

Selain itu, Desa telah berkem­bang dalam berbagai bentuk se­hingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri dan de­mokratis. Dari hal tersebut dapat mencip­takan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju ma­syara­kat yang adil, makmur dan sejahtera.

Ketika hal ini ditanyakan kepa­da­nya, Camat Cucu mengaku ngantor di desa bersama para perangkat kecamatan, Forko­pimcam, MUI dan pendamping desa ini semata-mata ingin me­ning­katkan silaturahim ke­pada seluruh perangkat pemerintahan desa, para tokoh agama tokoh masya­rakat dan para pelaku pembangunan desa serta memas­tikan pelayanan publik di desa berjalan dengan baik.

Pos terkait