Karenanya, Zulkarnain mendesak kepolisian, khususnya Polda Sumatera Selatan untuk segera menindak tegas tempat penampungan dan pengolahan minyak cong di wilayahnya.
“Harus ditindak tegas, tidak pandang bulu. Karena dalam hal ini tidak saja Pertamina yang rugi, namun masyarakat juga ikut dirugikan. Termasuk lingkungan yang ikut dirusak,” tutupnya.
Ketika ditelusuri di media sosial, praktik jual beli minyak cong dari Palembang, Sumatera Selatan ini memang menakjubkan. Di facebook bahkan terlihat vulgar, karena penjual atau pembelinya berani mencantumkan nomor telpon.
“Jual Beli Minyak Solar Industri Palembang,” demikian nama salah satu grup di facebook yang malah dijadikan sarana untuk transaksi minyak cong.
Banyak minyak cong dalam partai kecil dan partai besar yang ditawarkan di grup tersebut ketika ditelusuri di laman facebook pada Selasa 14 Mei 2024 malam.
“Yg butuh solar industri Wil Palembang, Jambi, Lampung , harga bersahabat, siap kerjasama, Wa 089563103XXXX,” tulisnya.