Fatimah mengatakan, pihak sekolah tentunya tahu apa yang menjadi kebutuhan siswa, maka siswa selalu diarahkan untuk kegiatan sebagai ruang ekspresi mereka.
”Tetapi untuk SD sangat berbeda, mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6. Untuk kelas 1 sampai kelas 3, kita berikan ruang praktek menggambar agar ekspresi mereka dituangkan dalam bentuk menggambar. Untuk kelas 4 sampai kelas 6, biasanya eskul atau kegiatan sekolah lainnya,”paparnya.
Ia menjelaskan, dengan memberikan ruang tersebut, siswa menjadi tidak tertekan dalam pembelajaran dan juga bisa lebih segar saat menerima pelajaran. Pentingnya ruang ekspresi akan berdampak pada pesikologis anak untuk kedepannya, maka jangan sampai siswa depresi atau hal lainnya yang membuat tertekan.
”Kita harap, orangtuanya juga memberikan dukungan. Jadi, siswa bisa dengan mudah memberikan ekspresi mereka dan menghindari tekanan dalam kegiatan belajar,”tutupnya. (ran)