Pasalnya, dalam memilih kepala daerah dapat menentukan nasib Kabupaten Serang kedepannya apakah bisa lebih baik atau buruk.
“Dengan mengikuti sosialisasi ini, kaum milenial bisa melanjutkan informasi kepada keluarga serta pihak-pihak lain atau kepada teman-temannya. Sehingga Pilkada Kabupaten Serang bisa sukses dalam penyelenggaraannya, dan partisipasi masyarakat juga untuk datang ke TPS bisa cukup tinggi,” katanya.
Epi mengatakan, pihaknya menargetkan sebesar 85 persen angka partisipasi pemilih dapat tercapai.
Sehingga, diperlukan dukungan dari kaum milenial untuk bisa mewujudkan pencapaian tersebut, dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
“Target 85 persen ini, sama dengan Pilpres, Pileg kemarin, dan mudah-mudahan pada Pilkada hasilnya akan sama. Kami akan intensi melakukan sosialisasi, ke kecamatan-kecamatan dan pemilih pemula, yang pasti semua komponen masyarakat kita sosialisasikan,” ujarnya. (agm)