Mimin menambahkan, belajar kelompok untuk anak SD susah gampang, karena harus mengatur siswa agar mereka fokus dan mengerjakan tugas. Bahkan, guru juga harus bisa membagi siswa agar tidak ada kelompok siswa yang berbeda dalam belajar kelompok.
”Pembagian kelompok pada siswa juga menentukan kelompok tersebut, jadi guru harus bisa juga membagi kelompok antar siswa. Karena, jangan sampai kelompok siswa tersebut tidak berjalan dan malah kelompok tersebut tidak bisa menjalankan tugas,”paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa belajar kelompok di SDN Pekayon II menjadi program pendidikan yang tidak pernah di lewatkan, karena belajar kelompok bisa terus mengembangkan siswa dalam belajar bersama.
”Belajar kelompok ini menjadi program sekolah kita, bahkan kita sudah menjadwalkan belajar kelompok di masing-masing tingkatan mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kita akan terus lakukan, karena ini penting bagi siswa,”tutupnya.(ran)