Perketat Pengawasan, Distan Prediksi 69 Ribu Hewan Kurban Masuk Banten

Distan
PETERNAKAN: Kondisi salah satu pertenakan Sapi yang berada di Kota Serang, belum lama ini. (CREDIT: EEN AMELIA JUMIANI/BANTEN EKSPRES)

Lebih lanjut, hewan kurban yang masuk ke Provinsi Banten itu mayoritas berasal dari luar daerah. Misalnya sapi, itu 90 persen stoknya berasal dari NTT, NTB serta beberapa daerah di jawa Timur untuk jenis sapi-sapi PO, Limosin dan Simental. Sedangkan untuk domba dan kambing biasa dikirimkan dari Jawa barat seperti Garut, Ciamis dan Sukabumi.

“Adapun untuk produksi lokal, kebanyakan hanya pada hewan qurban Kerbau saja,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Dengan banyaknya hewan kurban yang masuk, maka pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan hewan tersebut terhindar dari penyakit seperti PMK, LSD dan lainnya.

“Kita akan lakukan pemeriksaan hewan di Merak saat tiba di Banten. Mulai dari dokumen hingga kesehatannya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, pemantauan dan pengawasan hewan ternak yang akan masuk ke Banten itu sengaja ia perketat untuk memastikan hewan-hewan qurban itu kondisinya dalam keadaan sehat dan baik.

Pos terkait