“Banyak aspirasi dari masyarakat yang meminta kepada kita untuk melakukan evaluasi dalam melaukan kegiatan study tour. Apapun alasannya, siapapun yang memintanya maka harus kita evaluasi kegiatannya,” tambahnya.
Pak Ben menyangkan saat study tour kenapa kita harus pergi keluar Kota Tangsel. “Kenapa harus kesebuah daerah hanya melihat alam, makam dan gunung.
Syukur kalau kita bisa mengambil pelajaran disana,” jelasnya.
Pak Ben mengaku, Lapangan Terbang Pondok Cabe juga terdapat Puspenerbad. Disana siap dan menantikan putra putri kita dari sekolah, baik dari TK dan SD juga untuk berkunjung.
“Melihat bagaimana helikopter tempur dan lainnya. Bagaiaman mereka menjaga negara kesatuan RI berdasarkan tugasnya.
Ini tentu bermanfaat bagi anak-anak kita agar kedepan menjadi TNI atau polisi,” tuturnya.
“Mati kita alihkan orientasi kita, yang tadinya study tour ke luar Tangsel maka ini benar-benar study, tour sambil belajar. Di kita juga ada BRIN dan 12 kampus. Arahkan sejak awal anak-anak kita untuk berfikir jauh diatas usianya, ini yang selama ini tidak kita lakukan,” tuturnya.