Galian Tanah Merah Darurat Ditertibkan

Galian Tanah
TRUK TANAH: Dump truk pengangkut tanah merah parkir berjajar di jalan Maja-Curugbitung, Senin (20/5/2024). (CREDIT: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

LEBAK — Galian tanah yang menggunakan alat berat di jalan Rangkasbitung-Maja, Kecamatan Rangkasbitung dan jalan Maja-Curugbitung, Kecamatan Maja kembali dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, material tanah galian yang diangkut mobil dump truk seringkali berceceran di jalan.

Hal itu membuat ceceran tanah menjadi lumpur saat turun hujan dan membuat jalan menjadi licin, sehingga membahayakan pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

“Kemarin sore, saya lihat ada beberapa kendaraan roda dua (motor) tergelincir di jalan Rangkas-Maja, tepatnya di Desa Mekarsari. Saat itu hujan gerimis. Ceceran tanah kena air hujan, jalanan jadi sangat licin,” kata Badriah, warga Rangkasbitung kepada BANTENEKSPRED.CO.ID, Senin (20/5/2024).

Rasa khawatir dari sejumlah warga ini sangat beralasan, karena jalan yang licin dapat membahayakan pengguna kendaraan bermotor saat melintas.

“Kalau ini dibiarkan terus, bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Yang lebih fatal lagi bisa ada korban jiwa,” ujarnya.

Pos terkait