Galian Tanah Merah Darurat Ditertibkan

Galian Tanah
TRUK TANAH: Dump truk pengangkut tanah merah parkir berjajar di jalan Maja-Curugbitung, Senin (20/5/2024). (CREDIT: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

Masnika, warga lainnya mengaku, keberadaan armada dump truk yang mengangkut tanah merah juga sangat mengganggu pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Karena, mereka parkir menggunakan badan jalan hingga arus lalulintas harus buka tutup.

“Mereka parkir berjajar hingga 10-15 truk, ini sangat mengganggu kendaraan yang melintas dan lingkungan sekitar,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Agus Jaelani, aktivis lingkungan di Kabupaten Lebak mengatakan, kondisi ruas jalan Citeras-Maja-Curugbitung sudah darurat untuk segera ditertibkan. Karena, keberadaan galian tanah merah tersebut selain merusak lingkungan dan ekosistem juga merusak infrastruktur jalan yang sudah dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit oleh pemerintah.

Selain itu, armada pengangkut tanah merah juga telah mengganggu arus lalulintas. Karena parkir dis embarang tempat hingga menghabiskan badan jalan. Truk armada yang parkir menggunakan bahu jalan bukan 1 atau 2 truk saja, melainkan lebih dari 10 truk armada.

Pos terkait