SERPONG—Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau tahun ini akan mulai pada Juni mendatang.
Salah satu yang wajib diwaspadai saat peralihan musim dari hujan kepanas atau kemarau adalah penyakit demam berdarah dengue (DBD). DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, diwilayahnya biasanya terjadi peningkatan kasus DBP pada Maret-April.
“Grafik kasus DBD paling tinggi pada April dan sekarang sudah melandai. Dan nanti biasanya naik lagi di September,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Senin (20/5/2024).
Allin menambahkan, tren penyakit DBD pada musim kemarau adalah turun dan kasuny naik kembali dari musi kemarau ke hujan.
“Saat kemarau itukan yang suka nampung air kering, tiba-tiba hujan keisi air donk, orang tidam waspada. Nyamuk berkembang cepat, makanya kasus naik,” jelasnya.