“Kami ingin jadi juara dengan mengandalkan atlet lokal, makanya kami bersinergi dengan SKH yang ada di Kabupaten Tangerang untuk bisa mencetak atlet lokal,” tegas Sri.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) pada sambutan pembukaan berharap NPC bisa mewujudkan raihan gelar juara umum seperti yang dilakukan di level atlet senior di Peparprov.
“Kami mendukung langkah NPC untuk bisa meraih hasil maksimal, sebagai bentuk dukungan atas kegiatan Peparpeda kami sudah memasukkan anggaran untuk bonus atlet,” ungkap Ratih.
Pada acara yang dihadiri Ketua KONI Kabupaten Tangerang H. Eka Wibayu beserta jajaran, Dewan Pembina NPC Kabupaten Tangerang H. M Komarudin dan H. Ahyani Anibhani, Ratih sepakat dengan program pembinaan NPC Kabupaten Tangerang yang menyasar pada regenerasi atlet difabel lokal bekerjasama dengan SKH.
“NPC harus bersinergi dengan SKH sebagai ujung tombak pembinaan atlet difabel. Dengan demikian kita berharap muncul atlet berprestasi dan bisa diandalkan di ajang-ajang kompetisi selanjutnya,” ungkap Ratih.
Sebagai informasi pada pelaksanaan Peparpeda VII tahun 2022, Kabupaten Tangerang ada di posisi keempat dengan capaian 6 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perunggu.
Untuk juara umum diraih Kabupaten Lebak dengan total 12 medali emas, 9 medali perak 5 medali perunggu. Posisi kedua diraih Kota Tangerang dengan 12 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu. Di tempat ketiga adalah Kota Tangerang Selatan dengan 6 medali emas, 6 medali perak, dan 6 medali perunggu.(apw)