TANGERANG — Sampah plastik menjadi ancaman bagi kesehatan, khusus kesehatan siswa SMPN 5 Pasar Kemis. Ini karena masih ada siswa yang jajan menggunakan plastik sebagai tempat untuk makanan ataupun minuman.
Mengantisipasi adanya permasalahan sampah plastik, SMPN 5 Pasar Kemis meminta kepada seluruh siswa dan juga para staf untuk membawa tempat makanan dan minuman. Artinya, sampah plastik harus tidak ada di lingkungan sekolah.
Kepala SMPN 5 Pasar Kemis Maksum mengatakan, sampah plastik sangat berbahaya karena berdampak kepada kesehatan. Maka itu sampah plastik harus tidak ada. Kalaupun ada, harus dipisahkan dengan sampah yang non plastik.
”Kita di sekolah ini selalu memisahkan sampah plastik agar tidak tercampur dengan sampah lainnya. Ini karena sampah plastik bisa sangat berbahaya untuk makhluk hidup. Makanya, kita terus berupaya untuk mencegah dengan tidak menggunakan plastik,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (20/5).