”Alhamdulillah, siswa kita semua tidak ada yang kurang ajar dengan guru mereka. Bahkan, para siswa lebih segan dan menghargai guru mereka saat kegiatan belajar mengajar,” paparnya.
Ia menjelaskan, metode tersebut dilakukan para guru karena mengajar siswa SD susah gampang, jadi mereka menerapkan metode tersebut karena ingin mencapai tujuan agar materi yang diberikan bisa langsung diterima oleh siswa.
”Saya sangat bangga, para guru bisa dengan mudah. Biasanya, ada guru yang bosan dan kesal tetapi tidak di sekolah ini. Para guru mau ada apa atau masalah di rumah mereka profesional sekali,”ungkapnya.
Nawah menuturkan, para siswa juga lebih peka dalam praktek sekolah, karena memang lebih mengena dalam materi yang diberikan. Contohnya, saat mata pelajaran matematika guru harus bisa memberikan praktek dengan membawa alat peraga.
”Dengan alat peraga, siswa lebih bisa cepat tanggap. Kalaupun susah, guru lebih bisa memberikan materi dengan alat peraga karena siswa bisa lebih dapat berfikir,”tutupnya. (ran)