Menurut Andi, terobosan dan inovasi berbasis digital, khususnya di sektor peningkatan layanan pajak daerah yang merupakan salah satu penyumbang terbesar PAD harus terus dilakukan dan dikembangkan. Terobosan dan inovasi tersebut secara langsung juga dapat semakin memperkuat kapasitas fiskal Kabupaten Tangerang yang diharapkan bisa naik peringkat secara nasional.
”Semoga sistem digitalisasi dalam rangka pemungutan pajak daerah dapat mendorong PAD di Kabupaten Tangerang meningkat, dengan menerapkan tersebut dan pembayaran PBB melalui Qris bisa semakin memperkuat kapasitas fiskal Kabupaten Tangerang,” tuturnya.
Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang Slamet Budhi mengungkapkan Kabupaten Tangerang menjadi Kota/Kabupaten Pertama di lingkup Jawa dan Bali yang telah menyediakan kanal pembayaran QRIS dan Virtual Account secara live untuk seluruh objek pajak dan retribusi daerah.