Mereka berangkat menggunakan bus. Namun terdapat satu bus yang mengangkut perangkat desa di tiga kecamatan mengalami kecelakaan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Hanya ada yang mengalami luka ringan dan luka sedang sekitar 20 orang.
“Saya langsung ke lokasi kejadian setelah dapat informasi itu, alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya luka ringan dan luka sedang, semuanya sudah di bawa ke RS Hermina Ciruas. Jadi, dalam bus itu terdapat perangkat desa di tiga kecamatan, pabuaran empat desa, padarincang satu desa dan ciomas 10 desa,” katanya melalui telepon seluler, Selasa (21/5).
Ugun mengatakan, rombongan bus itu rencananya hendak mengikuti bimtek pengelolaan keuangan desa. Namun ketika perjalan bus berjalan di sisi kiri jalan lalu terguling.
Tapi, pihaknya belum mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut, apakah karena kondisi bus yang tidak layak, atau karena sopir yang mengantuk.