Pada isu inflasi misalnya, lanjut dia, telah terjadi penurunan tingkat inflasi dari 4,14 di Januari menjadi 3,06 di April. Begitu juga dengan prevalensi stunting yang menurut data e-PPGBM telah mencapai 3,44 pada April.
Angka ini mengalami penurunan dari Januari sebesar 3,69 %. Hal yang sama juga terjadi pada penanganan kemiskinan ekstrem dimana terdapat pengurangan jumlah KK yang masuk dalam kategori miskin ekstrem dari 6.043 KK di Februari 2024 menjadi 5.698 KK di Mei 2024.
Pemkab Lebak tentunya belum bisa berpuas diri dengan capaian capaian tersebut. Perlu upaya percepatan, kolaborasi dan inovasi untuk lebih mengoptimalkan capaian capaian tersebut. Melalui Gebyar KLASIK ini perangkat daerah Kabupaten Lebak bahu membahu melaksanakan kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya dengan tujuan yang sama. Yakni mengendalikan inflasi, menurunkan prevalensi stunting, dan penghapusan kemiskinan ekstrem.