Sri menambahkan, untuk bisa mengontrol emosi siswa guru yang ada harus bisa memperhatikan mereka. Jika tidak, maka akan bisa melakukan tindakan yang semaunya dan juga bisa menggangu kegiatan belajar mengajar.
”Pentingnya dalam mengontrol emosi siswa, karena jika tidak maka bisa mengganggu aktivitas belajar mengajar. Mereka bisa membuat semuanya semaunya sendiri. Agar tidak terjadi seperti itu maka pendekatan dan juga perhatian harus dilakukan kita sebagai tenaga pengajar,”paparnya.
Ia menjelaskan, kadar emosi siswa bisa menurun karena dari rumah mereka juga, tetapi jika emosi siswa menurun akan membahayakan mereka karena akan menggangu aktivitas belajar dan bisa menurunkan semangat belajar mereka.
”Kita sebagai guru harus bisa menjaga kestabilan emosi siswa, maka itu harus bisa stabil agar tetap terkontrol. Selain itu, emosi siswa bisa juga meningkatkan belajar mereka dan bisa di bimbing dengan baik dan benar,” tutupnya.(ran)