Sri menambahkan, pendidikan karakter dengan nilai Pancasila titik tumpunya ada pada guru, guru sangat berperan dalam penguatan pendidikan karakter bagi anak didiknya, guru harus mencontohkan apa yang disampaikan dan akan ditiru oleh anak didiknya. Keteladanan yang dicontohkan oleh guru akan memudahkan penerapan nilai-nilai karakter bagi peserta didik.
”Pendidikan karakter tersebut didefinisikan sebagai usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak bersandarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya,”paparnya.
Ia menjelaskan, pendidikan karakter dengan nilai Pancasila memang banyak kurang di pahami, sehingga mereka lupa akan nilai-nilai yang tertuang pada nilai Pancasila. Bahkan, sebenarnya penerapannya sangat mudah hanya saja butuh kesabaran agar mencapai target tersebut.
”Seperti menghargai guru dan orangtua, berkata sopan menjadi dasar pendidikan karakter dengan nilai Pancasila. Harusnya, bisa diterapkan karena ini menjadi dasar penting pendidikan karakter dengan nilai Pancasila yang kita ajarkan kepada siswa,”t utupnya.(ran)