Sebelum kejadian, labjut Gana, adik iparnya itu pergi untuk tahlilan ke rumah saudaranya yang telah meninggal 2 hari yang lalu.
“Dia pulang dari rumah saudara, tahlilan,” ucapnya.
Hingga Minggu sore, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Jakarta, BPBD Kota Tangerang, pihak Kepolisian, Tagana, dan tim lainnya masih berupaya melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Cisadane.
Sebelumnya, peristiwa serupa, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian korban terseret arus di Sungai Cisadane pada Kamis sore, (23/5) lalu. Korban bernama Mario Harja alias Yongki (15) terseret arus sungai Cisadane pada Kamis (23/5) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Desiana Kartika Bahari mengungkapkan, jasad korban ditemukan pada radius kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi terapung di bantaran Sungai Cisadane.
“Jasad korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada Sabtu malam. Kemudian kami evakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk proses selanjutnya dan kami serahkan kepada pihak keluarga,” kata Desiana.