Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, lantaran keterbatasan lahan maka pihaknya tidak bisa menambah gedung sekolah baru. “Karena keterbatasan lahan makanya kita kesulitan membangun atau menambah jumlah sekolah negeri di Tangsel,” ujarnya.
Deden menambahkan, meskipun lahannya terbatas namun, pihaknya terus mengupayakan dengan menambah ruang kelas. Caranya dengan meninggikan atau menambah lantai sekolah. “Kita tingkat gedungnya supaya ruang kelas bertambah,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pemkot Tangsel sejak 2022 lalu juga telah membuat terobosan untuk memastikan lulusan SD melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Yakni dengan menyiapkan puluhan sekolah swasta pendamping tingkat SMP. “Sekolah swasta ini kita siapkan untuk menampung lulusan SD yang tidak diterima di SMP negeri,” jelasnya.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel ini berharap, melalui penunjukkan SMP pendamping tersebut pihaknya tentu memperbesar daya tampung SMP negeri.