Sudrajat menambahkan, nyamuk Aedes Aegypti yang membawa penyakit demam berdarah memiliki kemampuan terbang sejauh kurang lebih 100 meter sehingga proses penularannya berlangsung sangat cepat. Maka itu, harus selalu bersih dan jangan sampai ada tempat untuk nyamuk tersebut.
”Sampah atau ruangan kelas yang tidak bersih menyebabkan adanya sarang penyakit, salah satunya DBD juga disebabkan adanya ruang kelas yang kurang bersih,”paparnya.
Ia menjelaskan, lingkungan sekolah ialah sebuah lingkungan belajar yang produktif, didesain untuk membantu siswa meningkatkan produktifitas belajar mereka sehingga proses KBM tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
”Agar menjadi sekolah yang bersih maka seluruh warganya secara terus-menerus harus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, indah, sejuk, segar, rapih, tertib, dan aman. Pentingnya pembangunan kesehatan sekolah bisa dilakukan melalui adanya kegiatan yang bersifat promotif dan preventif, sehingga akan mendorong jiwa kemandirian semua warga sekolah,”tutupnya.(ran)