“Yang terpenting setelah pelatihan ini buat perkumpulannya agar apa yang didapat bisa tukar menukar informasi sesama peserta. Nanti dirmh agar dicoba dibuat terus menerus dan kita harus kreatif,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, lelatihan pembuatan sabun herbal tersebut tentu memiliki tujuan. Nantinya, diperkumpulan yang dibuat harus bahas ada cara buat kemasan, aroma sabun harus bervariasi dan tidak lupa pemasarannya juga diperlukan.
“Agar maju maka tidak bisa berdiri sendiri dan harus jalan bertiga bersama dan intinya kreatif,” tambahnya.
Menurutnya, momentum pembuatan sabun herbal sudah tepat, dari 50 peserta pasti berkurang dan pasti akan ada yang berhasil nantinya.
“Harus kreatif agar nama produk atau mereknya menarik dan dilirik masyarakat. Pakai HP juga bisa untuk memasarkan produknya,” terangnya.
BACA JUGA
Ben – Pilar ‘Masih’ Belum Ada Lawan, Pilkada Tangsel 2024 Berpotensi Calon Tunggal
