Dahlia bisa mendapatkan pelayanan di RSUD dengan syarat harus membayar sendiri. Dahlia pun setuju. Dahlia diminta menunggu, karena sang dokter sedang melayani pasien. Namun, setelah menunggu dua jam, Dahlia mendapat informasi dari petugas rumah sakit, pelayanannya dibatalkan. Dahlia tidak bisa mendapatkan pelayanan dari dokter. Dahlia pulang dengan membawa kekesalan dan kekecewaan.
Pj Nurdin mengatakan, pihaknya berupaya terus meningkatkan pelayanan kesehatan secara prima. Tidak hanya dari pengadaan alat kesehatannya (Alkes), namun sumber daya manusia (SDM) nya pun dimaksimalkan dengan meningkatkan kedisiplinannya dalam melayani masyarakat termasuk dalam mengurangi rujukan.
“Kita terus berupaya meningkatkan kinerja di bidang kesehatan ini, dari SDM dan kelengkapan Alkes yang belum dimiliki RSUD. Misalnya, bedah jantung, saya ini sedang memproses satu dokter spesialis jantung konsuler yang bisa masuk ke Kota Tangerang. Ini sedang saya proses, saya sudah izinkan,” paparnya.