“Jadi kalau SDM-nya sudah ada kemudian alatnya kita beli,” tambah PJ Nurdin.
“Insya Allah kita maksimalkan supaya rujukan itu dikurangi dan terus menurun. Semua sudah dianggarkan dalam APBD murni termasuk pengadaan alkes,” sambungnya.
Dia membeberkan, rotasi jabatan dilakukan tak hanya pada posisi Direktur RSUD Kota Tangerang. Namun pada sejumlah jabatan administrator serta pengawas di lingkup Pemkot Tangerang. Serah terima jabatan (sertijab) dilangsungkan di ruang Al Amanah, Puspemkot Tangerang, pada Jumat (31/5) sore.
Dia menyebut, ada 35 pegawai jabatan administrator dan pengawas yang diangkat sekaligus dilantik terdiri dari 11 pegawai yang dirotasi. Kemudian 19 pegawai yang mendapatkan promosi jabatan dan lima pegawai yang dikukuhkan jabatannya.
Dikatakan, pelantikan ini adalah bagian dari upaya kami untuk secara terus meningkatkan kinerja dan capaian organisasi, sekaligus memenuhi kebutuhan kepegawaian guna mengoptimalkan kinerja institusi,” bebernya.