Jelang laga ini pelatih Persikota Fahrudin mengatakan anak asuhnya akan mati-matian untuk bisa meraih tiket bisa lolos ke Liga 2.
“Ini laga terakhir yang menentukan. Kami siap untuk berjuang demi yang terbaik. Kami mohon doanya agar bisa lolos Liga 2 musim depan,” kata dia.
Ia meminta anak asuhnya bermain disiplin melawan Tornado FC. Pada pertemuan babak 32 besar Persikota bermain imbang 0-0 melawan klub asal Pekanbaru, Riau.
“Ini laga hidup mati kami. Jadi kami harus konsentrasi penuh untuk bisa mendapatkan tiket Liga 2 musim depan,” tutupnya.
Manajer Persikota Kombes Pol Sigit Haryono menegaskan hal yang sama dengan sang arsitek Persikota.
“Kami wajib menang di pertandingan lawan Tornado FC, meski kita pernah bertemu di fase babak 32 Besar dan hasilnya imbang. Tapi itu tidak bisa jadi patokan, kami ingin memastikan promosi ke Liga 2 lewat kemenangan,” tegas Sigit.(apw)