SERANG — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang akan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Itu dilakukan dalam melakukan pendampingan saat melakukan pembaharuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Serang.
Tujuannya untuk mencegah terjadinya konflik antarwarga dan pemerintah, karena acapkali ditemukan ketidaksesuain data dengan apa yang ditemukan di lapangan.
Demikian dikatakan Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat kepada wartawan seusai melakukan rapat bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Plh Kadinsos Kota Serang Awang Saputra di ruang Rapat Wali Kota Serang, Senin (3/6/2024).
Yedi menuturkan, pembaharuan DTKS ini merupakan tindak lanjut dari temuan warga kurang mampu yang tidak masuk di DTKS pada saat melakukan peninjaun secara langsung, beberapa waktu lalu.
“Agar data itu benar-benar tepat sasaran dan kami dua hari yang lalu berkunjung juga ke salah satu warga ya tidak mempunyai data di DTKS,” tuturnya.