“Belum ada laporan ke kami, justru kami mengetahui informasi itu melalui link berita yang di share, maka kami tindaklanjuti, saya pastikan, Polisi akan menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan masyarakat,” tandasnya.
Sementara, terpisah dihubungi, Ketua DKM Masjid At- Takwa, AT mengaku terkejut dirinya telah dijadikan narasumber dalam pemberitaan tanpa adanya proses Wawancara.
“Gak ada wawancara sebelumnya, saya juga gak kenal dan belum pernah bertemu dengan wartawannya,” kata Dia.
“Kenapa nama saya ditulis lengkap tanpa inisial, makanya saya minta diklarifikasi,” imbuhnya.
Seperti yang diketahuinya, lokasi yang diduga dijadikan arena judi sabung ayam itu merupakan lokasi pengembangbiakan ayam jenis aduan saja. Terkait dugaan telah terjadi judi sambung ayam, Warga bersama tokoh masyarakat dan pemilik lahan telah membuat surat perjanjian dan kesepakatan tidak ada kegiatan perjudian sebelumnya dan itu disaksikan langsung oleh kepala kelurahan setempat.