Ia mengatakan, lokasi wisata tersebut berada di lintasan jalan menuju arah kawasan budaya adat Baduy.
“Kami optimistis wisata berbasis Agro Cikapek akan banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara,” ujarnya.
Ia menyebut pembangunan Agro Cikapek secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Pada tahun ini, kata dia, direalisasikan pembangunan area istirahat, tempat parkir, dan masjid.
Pembangunan Agro Cikapek dipastikan menyerap pekerja baru bagi masyarakat, sekaligus mampu mengatasi pengangguran dan kemiskinan ekstrem, serta meningkatkan omzet pelaku UMKM setempat.
“Kita berharap kehadiran wisata berbasis Agro Cikapek berdampak positif terhadap kesejahteraan warga, juga peningkatan PAD,” kata Ajis.
Agus Jaelani, warga Kabupaten Lebak menyambut positif rencana pembangunan Agro Cikapek, karena secara langsung bisa meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
“Kami tentunya sangat mendukung pembangunan wisata itu, sebab memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” ucapnya. (fad)
