Sebagai salah satu anggota DPRD yang anti SILPA, Tasril mengatakan Silpa menunjukkan OPD tersebut kinerjanya tidak maksimal.
“Dengan adanya Silpa berarti kinerja OPD tersebut tidak maksimal dan optimal. Sudah dianggarkan tapi kok ada Silpa ada kesalahan di mana? Kalau seperti gagal lelang itu hal klasik, nothing lah,” tegasnya.
Dia menyebut, DPRD akan mengevaluasi OPD dengan Silpa besar. Hal itu guna kedepannya perangkat daerah di lingkup Pemkot Tangerang dapat bekerja menjalankan program kegiatan secara optimal.
Dia juga sangat tidak setuju apabila akan dilaksanakan LPj, selalu ada rotasi di tubuh perangkat daerah. Hal itu akan menyulitkan DPRD untuk melakukan evaluasi laporan keuangan pada perangkat daerah.
“Setiap mau LPj, selalu ada rotasi jabatan. Ketika kita kritisi tidak maksimalnya kinerja OPD dalihnya baru menjabat,” tukasnya.
BACA JUGA: Cabor Pencak Silat Target Tujuh Emas, Pada Popda XI Banten 2024