“Bahkan, saat dibawa ke Puskesmas Mauk, istri sempat muntah. Lalu, setelah dibawa ke RSUD Pakuhaji juga muntah. Kemudian, setelah pulang dari RSUD Pakuhaji muntah lagi di rumah. Rencana, mau kontrol lagi Senin,” ungkapnya.
Saat di RSUD Pakuhaji, tuturnya, ia sengaja meminta kepada dokter yang menangani istrinya agar istrinya tidak dirawat inap, sebab istrinya ingin merawat dan memberikan ASI kepada anak ke dua mereka yang masih berusia 1,5 tahun.
BACA JUGA: Jembatan Ambruk di Desa Sukasari Dibangun, Sementara Dibuatkan Bahan Bambu 1 Meter
Pendi berharap, bakal Calon Gubernur Banten Iti Jayabaya bertanggung jawab atas kerugian mental dan materil yang dialami istrinya. Selain itu, berharap tidak terjadi kejadian serupa kepada orang lain. (zky)