Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, Pemkab Tangerang senantiasa mendukung penuh program pemerintah pusat dalam rangka menekan angka stunting. Seluruh perangkat daerah bersama para mitra dan elemen masyarakat bergotong-royong dan berkolaborasi untuk mempercepat dan menekan stunting di Kabupaten Tangerang.
”Sebetulnya program ini dicanangkan oleh Wakil Presiden Indonesia, diteruskan oleh Mendagri, lalu ke pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, untuk melakukan intervensi serentak dalam pencegahan stunting. Kabupaten Tangerang program ini kita namai Grebek Posyandu, yang menyasar 2.352 posyandu se-Kabupaten Tangerang” ungkap Sekda.
Lanjut dia, selain menekan dan melakukan pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang, Gerebek Posyandu juga bertujuan mendata kesehatan semua balita. Setelah dilakukan pendataan, maka langkah selanjutnya adalah memberikan suplai gizi dan vitamin yang cukup kepada para balita, sehingga kedepannya akan mampu mencipta generasi yang sehat, kuat, dan unggul.
”Dengan data kesehatan yang masuk, kita bisa ketahui dengan pasti berapa jumlah balita, lalu berapa balita yang resiko stunting, dan balita yang stunting. Sehingga, bisa mendapat penanganan dan pencegahan dengan cepat dan efektif, ” jelasnya.(sep)