Puncak musim kemarau ini perlu diantisipasi. Karena jika perlu upaya modifikasi cuaca pun itu sulit dilakukan, jadi perlu diantisipasi dari jauh-jauh hari,” katanya kepada awak media, di Hotel Aston, Kota Serang, Jumat (7/6).
Dengan potensi itu, diperlukan kewaspadaan dan langkah antisipasi yang dilakukan oleh berbagai pihak.
Langkah awal itu yakni mengundang BPBD di seluruh daerah se-Banten bersama dengan perwakilan pemerintah daerah (Pemda) dan lembaga terkait lainnya untuk mengikuti rakor antisipasi dampak kekeringan.
Pada rakor itu, pihaknya membahas mengenai potensi dampak kekeringan yang dapat terjadi di seluruh daerah di Banten. Rakor antar lembaga sangatlah penting untuk melakukan antisipasi dampak berkepanjangan dari bencana kekeringan.
“Hal ini perlu kita lakukan supaya informasi yang disampaikan oleh BMKG terkait dengan musim kemarau tahun 2024 dapat kita antisipasi bersama-sama, antar instansi dan lembaga yang terkait. Agar masyarakat yang berpotensi terdampak dapat segera kita antisipasi dan mereka mendapatkan pelayanan yang lebih baik,” tuturnya kepada BANTENERKSPRES.CO.ID.